Kuy Belajar - Fungsi Meta Tag Dalam HTML Beserta Cara Penggunaannya. Assalamualaikum sobat semua, kita ketemu lagi nih. Setelah sebelumnya kita telah membahas materi tentang Fungsi Tag Div dan Tag Span Beserta Cara Penggunaannya. Kali ini kita akan membahas materi tentang Fungsi Meta Tag Dalam HTML Beserta Cara Penggunaannya . Kuy simak pembahasan di bawah ini!
penulisan meta tag ini akan kita tempat kan pada bagian head dari HTML, dan biasanya terdiri dari beberapa meta tag dengan atribut yang berbeda-beda. Beberapa contoh atribut dari meta tag yang biasa di gunakan di dalam suatu halaman yaitu charset, name, http-equiv, dan content.
Penulisan meta tag adalah seperti berikut ini: <meta … />. Meta tag ini merupakan tag yang berdiri sendiri, atau disebut juga self-closing tag.
Penggunaan atribut name pada website asing biasanya akan berisi author, description, dan keyword. Author ini dimaksudkan untuk menyisipkan nama si pembuat kode ke dalam HTML. Description berfungsi untuk memberi keterangan dari kode yang berada dari halaman tersebut. Keyword ini berfungsi untuk memberi kata kunci yang mewakili isi keseluruhan dari sebuah halaman.
Beberapa tahun yang lalu, khusus untuk atribut keyword ini sering sekali digunakan untuk kata kunci bagi mesin pencari sperti Google dalam meng-index sebuah halaman website yang kita buat. Namun karena banyaknya penyalahgunaan tag keyword ini dengan memanipulasi nya supaya mempengaruhi hasil pencarian, maka belakangan ini mensin pencari seperti Google tidak lagi menggunakannya.
Seandainya kita tidak memasukkan atribut charset ke dalam meta tag, maka tampilan halaman website seakan tidak terjadi apa-apa, namun akan akan menimbulkan sebuah permasalahan seandainya website tersebut di akses melalui browser dari negara yang tidak menggunakan huruf latin seperti Arab, Cina, atau Jepang.
Dengan mendeklarasikan uft-8 sebagai nilai dari atribut charset pada meta tag merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengantisipasinya.
Untuk contoh penggunaan meta tag adalah sebagai berikut, Kuy simpan kode html berikut ini.
Ketika sobat menjalankan kode HTML di atas, maka akan seperti berikut ini hasilnya.
Pada kode di atas, ketika sobat menjalankannya maka halaman yang kita buat akan me-refresh setiap 2 detik. hal ini karena kita telah cantumkan pada <meta http-equiv=”refresh” content=”3″ /> dimana konten adalah penentu berapa detik halaman tersebut harus menunggu diantara tiap refresh. Atribut keyword dan description lebih ditujukan kepada mesin pencari seperti google, walaupun efektifitasnya sudah jauh berkurang saat ini.
Keep Coding ya sobat!
Mengenal Tag Meta Dalam HTML
Sebenarnya fungsi dari tag meta ini tidak dimaksudkan untuk menambah atau mengubah isi dari konten halam website yang kita buat, penggunaan tag meta ini lebih untuk memberi keterangan tambahan tentang sebuah halaman itu sendiri.penulisan meta tag ini akan kita tempat kan pada bagian head dari HTML, dan biasanya terdiri dari beberapa meta tag dengan atribut yang berbeda-beda. Beberapa contoh atribut dari meta tag yang biasa di gunakan di dalam suatu halaman yaitu charset, name, http-equiv, dan content.
Penulisan meta tag adalah seperti berikut ini: <meta … />. Meta tag ini merupakan tag yang berdiri sendiri, atau disebut juga self-closing tag.
Mengenal atribut name pada meta tag
Pertama-tama kita akan mempelajari sebuah atribut yang bernama name. Pada atribut name ini kita bisa menamakan isi dari atribut name ini dengan apa saja. Penggunaan atribut name ini biasanya dipakai untuk memberi keterangan tentang kode HTML di dalamnya, misalkan seperti siapa si pembuat kode, tanggal, dan keterangan lain yang menyangkut dari halaman tersebut.Penggunaan atribut name pada website asing biasanya akan berisi author, description, dan keyword. Author ini dimaksudkan untuk menyisipkan nama si pembuat kode ke dalam HTML. Description berfungsi untuk memberi keterangan dari kode yang berada dari halaman tersebut. Keyword ini berfungsi untuk memberi kata kunci yang mewakili isi keseluruhan dari sebuah halaman.
Beberapa tahun yang lalu, khusus untuk atribut keyword ini sering sekali digunakan untuk kata kunci bagi mesin pencari sperti Google dalam meng-index sebuah halaman website yang kita buat. Namun karena banyaknya penyalahgunaan tag keyword ini dengan memanipulasi nya supaya mempengaruhi hasil pencarian, maka belakangan ini mensin pencari seperti Google tidak lagi menggunakannya.
Mengenal atribut charset pada meta tag
Pada meta tag ini pun terdapat sebuah atribut yang bernama atribut charset, atribut charset digunakan untuk memberi tahu kepada web browser dengan karakter set apa sebuah halaman website akan di tampilkan. Biasanya para web developer mengisi atribut charset ini dengan nilai seperti utf-8, atau ISO-8859-1.Seandainya kita tidak memasukkan atribut charset ke dalam meta tag, maka tampilan halaman website seakan tidak terjadi apa-apa, namun akan akan menimbulkan sebuah permasalahan seandainya website tersebut di akses melalui browser dari negara yang tidak menggunakan huruf latin seperti Arab, Cina, atau Jepang.
Dengan mendeklarasikan uft-8 sebagai nilai dari atribut charset pada meta tag merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengantisipasinya.
Mengenal atribut HTTP equivalents pada meta tag
Penggunaan dari Atribut HTTP Equivalents sangat berkaitan dengan HTTP header. Dimana ini merupakan mekanisme web browser mengirimkan halaman ke browser kita. Nilai dari atribut HTTP Equivalents ini bisa berupa content-type, default-style dan refresh. Yang cukup menarik adalah jika nilai HTTP Equivalents kita isi dengan refresh, maka kita dapat mengontrol secara otomatis seberapa sering halaman akan di refresh.Untuk contoh penggunaan meta tag adalah sebagai berikut, Kuy simpan kode html berikut ini.
<html><title>Kuy Belajar Meta Tag</title><meta charset="utf-8" /><meta http-equiv="refresh" content="4" /><meta name="keywords" content="belajar meta tag html,meta tag, belajar html dasar" /><meta name="description" content="dahulugoogle akan menampilkan kalimat ini" />
</head>
<body><p>Halaman ini di refresh setiap <em>4 detik</em></p></body></html>
Pada kode di atas, ketika sobat menjalankannya maka halaman yang kita buat akan me-refresh setiap 2 detik. hal ini karena kita telah cantumkan pada <meta http-equiv=”refresh” content=”3″ /> dimana konten adalah penentu berapa detik halaman tersebut harus menunggu diantara tiap refresh. Atribut keyword dan description lebih ditujukan kepada mesin pencari seperti google, walaupun efektifitasnya sudah jauh berkurang saat ini.
Saya rasa itu lah pembahasan kita tentang Fungsi Meta Tag Dalam HTML Beserta Cara Penggunaannya. kita sudah mempelajari fungsi berserta contoh nya masing-masing.
Sekian dulu dari saya "Singkat, Semoga Bermanfaat"
Keep Coding ya sobat!
Kuy ke materi selanjutnya : Cara Mengatur Gambar Dengan Tag Align dan Border