Sumber Gambar |
Rasmus Lerdorf (dilahirkan pada tanggal 22 November 1968 di Qeqertarsuaq, Greenland) merupakan seorang pemrogram dari Denmark/Greenland dan pencipta bahasa pemrograman PHP. Rasmus menulis dua versi pertama dari PHP.
Rasmus juga berpartisipasi dalam pengembangan versi-versi PHP selanjutnya yang dikembangkan oleh sebuah kelompok pengembang, termasuk di dalamnya Andi Gutmans dan Zeev Suraski yang selanjutnya mendirikan Zend Technologies. Pada tahun 1993 Rasmus lulus dari Universitas Waterloo. Sejak bulan September 2002, dia bekerja di Yahoo! sebagai seorang Insinyur Arsitek Infrastruktur.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.
Kuy baca juga Pengertian PHP, Fungsi, serta KelebihannyaDengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyakpemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus lerdorf adalah seorang pendukung open source.
Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.